Tantangan Dalam Menentukan Music Backsound Voice Over

Backsound music atau musik sebagai pengiring, latar hingga teman dalam konten pengisian suara menjadi bagian paska produksi yang mempengaruhi keseluruhan hasil rekaman. Dalam beberapa project, tak jarang pihak klien menyerahkan sepenuhnya pemilihan backsound music kepada voice over talent.

 

Biasanya, ini berlaku bagi voice over talent yang telah berpengalaman sehingga klien mempercayai pilihannya. Sementara hal ini memberikan ruang kebebasan, voice over atau pengisi suara atau dubber dapat menghadapi pilihan yang susah gampang dalam menentukannya. Pertama, terkadang selera kita sendiri tidak sesuai dengan harapan klien. Sehingga tak jarang akan terjadi negosiasi lanjutan yang lebih memusingkan sebab akan mempengaruhi proses penyuntingan lagi. Penyerahan hasil rekaman pun dapat molor dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

 

Oleh sebab itu, seringlah berkomunikasi dengan klien tentang pilihan lagu atau efek musik yang hendak dimasukkan sebagai backsound music. Jika sudah cocok, barukita bisa masuk ke dalam proses editing akhir. Cara ini dapat meminimalisir kemungkinan jadwal pengerjaan yang meleset dari kesepakatan.

backsound music membuat voice over talent harus memperkaya diri dengan referensi. Menambah wawasan efek suara, musik yang sedang hits di pasaran hingga mengamati fitur baru terkait backsound music menjadi wajib hukumnya. Ada kalanya voice over talent memilih musik di luar kebiasaan demi hasil akhir rekaman yang lebih hidup. Membuka diri terhadap berbagai ragam efek suara haruslah dilakukan.

Menentukan backsound music tergantung pula pada kemampuan penyuntingan. Rasanya percuma apabila memilih backsound music yang canggih tetapi sulit diaplikasikan ke dalam hasil rekaman yang sudah jadi. Ujung-ujungnya, voice over talent mempekerjakan pihak ketiga untuk penyuntingan yang dapat menyebabkan modal membengkak. Beda cerita apabila sedari awal voice over atau pengisi suara atau dubber memberitahu ke klien akan kemungkinan pemakaian jasa profesional pengeditan. Maka biaya untuk pihak ketiga dapat dimasukkan ke dalam keseluruhan biaya produksi lalu diajukan ke pihak klien.

 

Ada banyak musik dan efek suara di luar sana. Tetapi menyaring mana yang pas dan bisa dimasukkan ke dalam hasil rekaman membutuhkan ketelitian dan kepekaan tersendiri.