Menggeluti profesi sebagai pengisi suara dapat dilakukan secara paruh waktu ataupun purna waktu. Banyaknya kemudahan dalam melakoni profesi ini memungkinkan kamu untuk dapat memiliki beberapa pekerjaan sekaligus. Tetapi, bila kamu menjadi pengisi suara purna waktu, kira-kira apa saja ya perlu kamu pertimbangkan?
- Peluang menjadi pengisi suara profesional lebih tinggi
Meningkatkan jam eksplorasi akan membantumu untuk menjadi seorang profesional. Memutuskan untuk menjadi pengisi suara purna waktu akan memberikanmu keleluasan dalam mendalami profesi ini. Berfokus pada satu bidang tentunya akan lebih efektif dalam meningkatkan kualitas profesimu.
- Tawaran proyek akan lebih banyak
Banyak produsen yang akan lebih memilih pengisi suara purna waktu dibandingkan dengan pengisi suara paruh waktu. Pengisi suara purna waktu telah memiliki persetujuan dengan semua risiko dan tantangan yang akan ditemui dalam proses pengerjaan proyek.
- Manajemen waktu dalam keseharian
Menjadi pengisi suara purna waktu tak melulu akan produktif di sepanjang jam kerja. Terlebih bila profesi ini digeluti secara independen, manajemen waktu dalam keseharian perlu diperhatikan. Berapa lama jam kerja, pembagian detil pekerjaan hingga mengatur agar rekaman berjalan lancer sekalipun dilakukan di dalam rumah. Pengisi suara purna waktu perlu memiliki kemampuan untuk bekerja secara konsisten tiap harinya, baik saat memproduksi ataupun saat memasarkan produk.
- Daya investasi finansial
Secara umum, pengisi suara purna waktu lebih mampu berinvestasi tinggi untuk merekam dan memasarkan produk dalam beragam cara yang dapat menggapai klien mereka. Mikrofon berkualitas tinggi menjadi asset yang wajib dimiliki oleh pengisi suara purna waktu, seiring dengan fitur real-time recording dan phone patch capabilities. Pengisi suara paruh waktu mungkin saja memiliki peralatan rekaman yang canggih, namun kemungkinannya, mereka mungkin kekurangan item yang harganya lebih mahal.
Bisnis pengisi suara bukanlah hal yang mudah. Para pengisi suara paruh waktu cenderung akan menyerah saat memulai karir setahun hingga dua tahun saat mereka menyadari besaran jumlah pekerjaan dan lamanya waktu yang diperlukan untuk membangun relasi dengan klien secara stab