Di tengah perjalanan podcast yang kian gemilang, muncul pertanyaan: mengapa kini semua media membuat podcast? Sebagai pencarian jawaban atas pertanyaan tersebut, Indovoiceover akan menampilkan perkembangan podcast hingga saat ini.
Menilik survey pendengar podcast, terlihat bahwa jumlah pendengar semakin meningkat sehubungan dengan konsumsi episode baru. Chartable menampilkan hasil risetnya terhadap produksi podcast baru, tampak bahwa produksi podcast meningkat setiap tahunnya, dengan titik tertinggi tercapai pada tahun 2018. Pertanyaan yang menyusul muncul adalah, setelah hampir 15 tahun podcast hadir, mengapa ledakannya baru terjadi di tahun 2018? Ada dua jawaban terkemuka yang dapat menjawab hal tersebut, yaitu: “Streaming adalah puncak dari perubahan yang telah terjadi selama beberapa dekade”, sebagaimana dikatakan oleh Pimpinan Studio Amazons; dan “sebab podcast dikerjakan secara serius untuk waktu yang lama oleh mereka yang peduli dengan kualitas produksi audio”, sebagaimana dikutip dari tulisan James Cridland.
Fakta lainnya adalah, bahwa melalui podcast, pesan akan tersampaikan langsung kepada pendengar. Hal tersebut menjadi salah satu faktor dimana berbagai media mulai memanfaatkan podcast. Melalui podcast, audiens dapat mendengarkan apapun sesuai dengan preferensi pribadinya. Terlepas dari apa yang menjadi preferensi, terlihat jelas bahwa podcast sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Seiring perkembangan teknologi dan peningkatan permintaan produksi podcast, kemasan podcast pun kini nampak bagus di hampir semua hal. Podcast semakin belajar untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh media. Jika podcast muncul dari radio, kemudian mulai meminjam dari esai tertulis, novel, film dan TV, mereka sekarang belajar untuk menjadi podcast dalam semua yang berkaitan.
Dalam podcasting, kualitas mengalahkan kuantitas dalam hal menciptakan dan menahan audiens. Sementara sebagian besar konten berkualitas saat ini sedang dikembangkan dan didistribusikan melalui radio publik, kini ada startup independen yang menghasilkan pendapatan iklan dengan konten berkualitas tinggi yang serupa. Menurut Presiden Gimlet Media, Matthew Lieber, “…podcast berkualitas tinggi menciptakan pendapatan iklan berkelanjutan karena iklan diintegrasikan sebagai bagian dari hiburan.”