Bagaimana Cara Membuat Script Yang Ideal

Dapat membuat suatu naskah yang buruk menjadi terdengar sangat bagus merupakan ciri dari  talent Voice over atau pengisi suara atau dubber yang hebat. Mereka dapat mengubah naskah yang buruk secara gramatikal menjadi sebuah suara yang terdengar sangat bagus dan masuk akal.

Seperti yang sudah disebutkan diatas. Mengirimkan naskah yang buruk bukanlah ide yang bagus jika kamu menginginkan talent Voice over atau pengisi suara atau dubbermu menampilkan performanya yang terbaik dan produkmu terdengar bagus.

awesome-script

Script yang menurut kami ideal adalah :

  1. Ditulis tidak dalam jangka waktu yang sangat lama.
  2. Telah dibaca dan diucapkan dengan “kencang” oleh sang script writter & produser/klien. Maksud dari “kencang” bukan berarti harus berisik, tetapi juga bukan seperti berbisik untuk diri sendiri. Maksud mengucapkan dengan “kencang” seperti menjadi talent adalah agar cocok secara timing dan flownya.
  3. Memberikan petunjuk pada script yang telah dikirimkan, semisal dengan catatan :

 

“Tolong dibaca dengan tegas, namun tetap kelihatan natural ya. Seperti bapak memberitahu anaknya dengan tegas, tapi bukan kelihatan seperti marah”

 Atau dengan menggunakan tanda baca :

“Jika aku harus pergi untuk mendapatkannya, aku harus benar-benar mempunyai waktu dan tekat. Itu jika memang dia sangat berharga…”

 

  1. Hindarilah “Caps Lock”. Coba bandingkanlah kedua kalimat berikut :

”PERUSAHAAN INI ADALAH PERUSAHAAN  MULTINASIONAL DENGAN PULUHAN RIBU KARYAWAN”

”Perusahaan ini adalah perusahaan multinasional dengan puluhan ribu karyawan”

 

Kalimat terakhir terasa lebih baik, mudah dibaca dan diucapkan. Serta membuat kamu lebik mudah untuk men-direct talent.

 

  1. Script writter harus memahami bahwa angka (digit) merupakan sebuah “ancaman” untuk durasi sebuah naskah, seperti :

“1234” yang diucapkan menjadi “Seribu dua ratus tiga puluh empat”. Pengucapan “Seribu dua ratus tiga puluh empat” mempunyai durasi yang lebih panjang daripada penulisan “1234”

Jika sebuah naskah harus mengalami perubahan/pemotongan kata/kalimat pada saat rekaman, itu merupakan indikasi yang jelas kalau script writter  & produser belum melakukan tugasnya dengan baik. Itulah alasan lain perlunya mengucapkan dengann “kencang”, agar menghindari perubahan pada saat take & menyingkirkan kesalahan-kesalahan lain.

 

Naskah Salah = Mengulang Rekaman VO = Frustasi = VO Jelek