Do’s and Don’ts dalam Sample Voice Over

sample voice over sudah pasti akrab bagi kalian yang menggeluti dunia voice over atau pengisi suara atau dubber . sample voice over sendiri berarti kumpulan beberapa contoh suara terbaik seorang voice over talent dalam satu koleksi rekaman demo yang dapat dipergunakan untuk audisi voice over. Nantinya keseluruhan demo suara terbaik ini ditaruh dalam satu file yang bisa diklik oleh siapa pun.

Dengan kata lain, sample voice over menjadi etalase bagi voice over atau pengisi suara atau dubber kepada calon klien. Singkat katanya, ia merupakan portofolio yang bersuara, secara harfiah. Ia menjadi bentuk portofolio yang unik seperti mereka yang berprofesi sebagai kreator video, kreator konten hingga artis film, dimana banyak bergelut dengan visual.

Mengingat fungsinya yang sangat penting, membuat sample voice over tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa aturan yang sebaiknya dilakukan atau tidak boleh diterapkan jika menginginkan sample voice over yang efisien.

Hal yang wajib dilakukan yakni buatlah sample voice over dengan memakai konsep matang. Jangan asal mencampur contoh suara terbaik saja melainkan membuat beberapa tema voice over atau pengisi suara atau dubber reel. Sebagai contoh, hari ini membuat contoh suara untuk iklan korporat lalu pekan depan memajang suara untuk mengisi trailer film.

Tidak kalah pentingnya yakni memikirkan durasi. Jangan terlalu panjang agar tidak membuat bosan siapa pun yang mendengarkannya. Masukkan pula musik latar pendukung tergantung tema sample voice over.

Sedangkan hal yang sebaiknya tidak dilakukan mencakup membuat sample voice over yang terlalu lama, katakanlah 5 menit. Asal memasukkan suara tanpa pengecekan lebih lanjut dan penyuntingan juga kurang disarankan. Ketiadaan musik latar atau efek suara dapat membuat rekaman terasa hambar, yang dapat membuat audiens cepat-cepat mematikan rekaman kalian.

Hal lain yang sebaiknya dihindari yakni membuat sample voice over tanpa ekspresi. Bahkan untuk mengisi narasi buku audio, misalkan, kalian perlu berfokus agar pengisian buku tetap menampilkan nada pas, yang hanya bisa tersampaikan jika si pengisi suara benar-benar menguasai materinya. Suara yang datar tanpa penjiwaan akan membuat buku audio tersebut terasa biasa saja.

Itulah beberapa Do’s and Dont’s yang perlu kalian perhatikan dalam sample voice over.