Empat Tantangan Menjadi Pelatih Voice Over

Berlatih vokal langsung kepada pelatih voice over atau voice over coaches merupakan investasi menjadi voice over pro yang jitu. Berguru kepada yang ahli memberikan banyak manfaat, mulai dari ilmu yang lengkap, tempat konsultasi yang gampang dan referensi pilihan karir yang tepat.

Keberadaan voice over coaches membimbing muridnya membentuk bakat atau keinginan di dunia voice over atau pengisi suara atau dubber ke arah yang terfokus guna menapaki karir cerah di masa depan. Menjadi voice over coaches bukan hal yang mudah. Layaknya guru pada bidang lainnya, menekuni profesi voice over coaches memberikan tantangan di antaranya seperti di bawah ini:

  1. Menguasai banyak sub keahlian

Ada banyak sub keahlian yang sebaiknya dikuasai oleh seorang voice over coaches. Hal ini penting mengingat dalam melatih murid akan melibatkan sub keahlian ini, sedikit atau pun banyak. Sub keahlian tersebut yakni voice over untuk kebutuhan produksi demo, buku audio, aneka urusan bisnis hingga mengisi komersial. Meski sama-sama bermodalkan suara unik, beberapa sub keahlian tersebut membutuhkan latihan teknik yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. Terlebih dahulu menguasai semuanya akan membuat voice over atau pengisi suara atau dubber coaches mudah dalam membimbing muridnya nanti.

  1. Memahami teknik penunjang suara prima

Voice over coaches dituntut pula memahami ragam teknik penunjang kualitas suara agar selalu wahid. Beberapa yang mesti dikuasai mencakup teknik vokal, cara pernafasan yang benar hingga cara membentuk postur tubuh untuk mengoptimalkan suara.

  1. Mempunyai brand jualan tersendiri

Dari sekian banyak teknik dan kemampuan voice over atau pengisi suara atau dubber yang dimiliki, mempunyai keahlian tertentu yang menonjol lebih baik diutamakan. Seperti ada dokter kandungan atau dokter anak, voice over coaches bisa memilih keahlian mana yang paling ia kuasai agar mudah “menjual jasa” ke calon siswa baru. Seperti Voice over coaches khusus pengisi jingle iklan? atau Pelatih khusus karakter film atau trailer? Silahkan pilih sendiri.

  1. Harus tech-savvy

Tidak harus menjadi voice over coaches di kelas dengan sistem tatap muka langsung loh. Kemajuan teknologi bisa memungkinkan latihan dari jarak jauh. Voice over coaches pun dituntut menguasai hal-hal teknis agar bisa mengajar dengan baik meski bermodalkan internet saja. Siapkan materi dan bahan untuk mengajar khusus via online agar keran murid baru terus mengalir.