Pernahkah kamu penasaran dengan orang-orang di balik suara karakter sebuah animasi atau kartun? Dalam produksi konten audio digital, mereka yang bekerja di balik layar dan mengisi suara untuk tokoh dalam film dinamakan pengisi suara. Seorang pengisi suara dapat mengisi film asing yang dialihbahasakan menjadi Bahasa Indonesia, mengisi suara animasi lokal produksi Indonesia, iklan TV dan radio, sinetron laga, profil perusahaan, game online atau promo lainnya.
Masih berbicara seputar profesi di balik layar, berbeda dengan pengisi suara yang secara umum bertugas mengisi suara suatu peran, terdapat narator yang juga dapat terlibat dalam sebuah konten audio digital. Narator secara definisi harfiah berarti orang yang bercerita atau pencerita. Nah, apakah kamu sudah melihat perbedaan di antara keduanya?
Seorang pengisi suara akan menyuarakan dialog sebuah tokoh baik itu dalam film ataupun dalam iklan. Sementara itu, seorang narator pada umumnya mengisahkan sebuah cerita baik tentang latar ataupun bagian-bagian di luar sudut pandang tokoh. Salah satu ruang bagi narator selain di dalam cerita ialah dalam narasi berita atau narasi tayangan infotainment. Bertugas menyampaikan keseluruhan informasi, narator tidak menjiwai suatu penokohan tertentu; narator merupakan tokoh tunggal yang mengetahui keseluruhan poin penceritaan dan pada umumnya bernada netral, tergantung pada jenis tayangan. Narator acara infotainment cenderung menampilkan intonasi yang lebih atraktif bila dibandingkan dengan narator program berita. Narator juga terdapat dalam sebuah sandiwara radio.
Bila kamu pernah menonton kartun Chibi Maruko Chan, maka kamu akan dapat melihat langsung perbedaan antara pengisi suara dengan narator. Narator yang terdapat dalam kartun tersebut berupa laki-laki dewasa yang karakter suaranya cukup tenang dengan nada yang rendah. Sedangkan pengisi suaranya berupa seluruh tokoh yang berdialog di dalam kartun. Buat kamu yang ingin terlibat di dunia voiceover, kamu sudah mengenali perbedaan antara pengisi suara dan narator ini kan. Saatnya kamu berlatih terus menerus baik dalam olah vokal maupun dalam penjiwaan.