Santosa Amin: Pengisi Suara Senior di Indonesia

Salah satu manga sekaligus animasi yang paling populer di Indonesia adalah Doraemon. Karya tersebut berasal dari Jepang, ditulis pertama kali pada 1969 oleh Fujioka. Di Indonesia, animasi Doraemon tayang mulai 13 November 1988 di stasiun televisi RCTI. Sempat disiarkan di SCTV Surabaya pada 1990-1993, animasi tersebut kembali tayang di RCTI hingga hari ini.

Di antara beragam karakter yang muncul di animasi Doraemon, terdapat salah satu karakter suara yang paling unik dibanding yang lainnya. Karakter tersebut adalah Suneo, yang sempat diisi oleh Santosa Amin pada tahun 2009. Pria kelahiran 12 Juni 1972 tersebut mengisi suara Suneo dalam serial Doraemon yang ditayangkan di Indonesia.

Santoso Amin mulai terjun dalam dunia pengisi suara sejak 2000, dengan mengisi karakter suara Spongebob dalam karir pertamanya. Serupa Doraemon, animasi Spongebob pun termasuk jajaran animasi yang populer di Indonesia. Pertama kali tayang di Lativi (sekarang TV One) pada 2000, animo penonton khususnya anak-anak terhadap animasi ini semakin meningkat. Santosa Amin mampu memberikan karakter suara khas yang membuat dialog Spongebob menarik untuk didengarkan. Ketika pengisi suara Spongebob kemudian bergonta-ganti, karakter suara Santosa Amin tetap melekat pada benak sebagian penonton setia animasi Spongebob.

Santos (panggilan akrabnya) membagikan kisah di balik keterlibatannya dalam dunia pengisi suara. Santos dihubungi pukul 12 malam untuk casting, sementara tayangan pertama akan dilakukan esoknya. Santos bercerita bahwa mengisi suara Spongebob merupakan tantangan mengingat ia harus mampu mengucapkan dialog secara cepat. Selain itu, Santos pun diminta mampu menyampaikan humor-humor dalam serial tersebut yang cenderung berbeda dengan humor yang umumnya terdapat di Indonesia.

Meskipun proses pengisian suara Spongebob memberikan banyak tantangan untuknya, Santos tetap memberikan upaya terbaiknya. Hal tersebut didorong oleh kecintaannya dalam dunia suara, khususnya pengisi suara. Santos menyadari minatnya tersebut sejak usia remaja. Ia terbiasa meniru suara-suara dalam tayangan seperti iklan dan film. Santos pun senang menirukan suara penyiar radio yang didengarnya. Salah satu suara yang kerap ditirunya ialah suara Harmoko dalam tayangan Dunia dalam Berita.

Berangkat dari kecintaannya tersebut, Santos lalu melatih variasi suaranya. Ia meyakini bahwa seorang pengisi suara mesti memiliki banyak variasi suara. Berkat usahanya tersebut, ia lalu dapat mengisi suara di berbagai tokoh lainnya seperti: Ryuzo Tanokura dalam Oshin, Elmo dalam Sesame Street, Li Syaor dalam Cardcaptor Sakura serta Sang Hyeok dalam Winter Sonata.

Mengingat keterlibatan Santos di tahun-tahun awal tayangan animasi di Indonesia serta bakat yang dimilikinya, Santos kemudian dikenal sebagai salah satu pengisi suara senior di Indonesia. Melalui berbagai pengalamannya di dunia pengisi suara, Santos mengungkapkan bahwa pengisi suara membutuhkan pembelajaran seumur hidup. Baik untuk mengenali tipe-tipe suara, mendalami karakter suatu tokoh ataupun dalam menghasilkan suara yang unik dan khas.