Menjaga kualitas voice over atau pengisi suara atau dubber membutuhkan latihan yang sederhana jika telaten akan menghasilkan suara yang benar-benar bagus. Beberapa latihan yang harus dilakukan secara konsisten adalah melatih pernafasan dan tanda baca. Terdengar sepele tetapi keduanya sangat membantu seorang voice over talent dalam meningkatkan kemampuan mereka memberikan hasil suara berkualitas.
Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa melatih pernafasan bagi seorang voice over talent erat hubungannya dengan menjaga postur tubuh mereka. Seorang voice over talent dapat menghasilkan pembacaan narasi untuk voice over mereka secara lebih baik jika postur badan pun bagus. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik bahu agar sejajar dengan punggung, melatih otot latissimus dorsi sembari mengembangkan tulang rusuk bukan dengan menggunakan paru-paru melainkan dengan diafragma. Memang terdengar melelahkan tetapi mempraktekkan hal tersebut dapat membantu mengoreksi postur tubuh.
“Menegakkan dada, menarik tulang bahu dan melatih diafragma” perlu dipraktekkan secara rutin sebab otot-otot di dalam perut, termasuk diafragma, menjadi kunci bagi seorang voice over atau pengisi suara atau dubber dapat secara efektif menggunakan nafas. Latihan lainnya dapat dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam, menahannya beberapa saat secara stabil lalu melepaskannya. Hal ini dapat membantu dalam memperhatikan kondisi otot perut dan dasar paru-paru. Letakkan tangan pada setiap bagian perut untuk mengetahui kondisi pada dua bagian tersebut. Salah satu kunci mengendalikan nafas dan menggunakannya untuk membaca lebih baik adalah dengan menjaga agar tulang dan otot antar lapisan tetap mengembang saat berbicara bahkan saat bernafas.
Yang kedua adalah mengasah kualitas voice over, pengisi suara, atau dubber dengan melatih cara membaca. Setiap kali menerima naskah untuk dibacakan, mempelajari keseluruhan naskah untuk menemukan nada yang pas menjadi tantangan bagi seorang voice over talent. Agar terbiasa, luangkan waktu untuk melatih diri sendiri cara membaca yang pas, ulangi terus hingga mahir. Perhatikan fungsi penting tanda koma, intonasi hingga ekspresi yang dibutuhkan dalam membaca narasi. Pada akhirnya, perpaduan penggunaan nafas yang maksimal dan penyampaian pembacaan yang sesuai akan menghasilkan produksi voice over yang menjawab kebutuhan klien.