Sebelum memilih musik, alangkah baiknya kita mengenali produk yang akan kita kerjakan. Membaca atau mencari tahu mengenai profil perusahaan lebih dalam lagi untuk membantu dalam pengerjaan proyek yang dilakukan. Dengan begitu, kita akan lebih paham konsep dan juga pemakaian musik yang seperti apa yang sesuai dengannya.
Mengetahui detail informasi proyek yang sedang dikerjakan sangat dibutuhkan dan membantu dalam pengerjaan proyek tersebut. Detail produk, target market yang diinginkan, serta jenis penayangan yang akan digunakan harus diketahui sebelum memulai mengerjakan proyek promosi produk permintaan client. Hal ini diperlukan agar sasaran target dapat tercapai sesuai dengan harapan.
Dalam memilih musik sebagai latar, harus sangat diperhatikan musiknya apakah mendukung video atau rekaman yang kita buat atau tidak. Sebuah musik harus benar-benar legal, sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik untuk client dan memastikan bahwa video atau rekaman tidak akan mengalami masalah di kemudian hari, terutama yang berkaitan dengan copyrightnya.
Tidak jarang beberapa orang hanya akan menempelkan musik dengan genre atau sumber yang tidak jelas. Hal ini akan mengakibatkan tidak indahnya sebuah video, bahkan tidak menarik untuk dilihat. Tidak imbangnya video dan musik yang melatarbelakanginya, terkadang membuat penonton menjadi enggan untuk mendengarkan dan menonton video tersebut. Pemilihan musik yang bagus dan sesuai memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendengar atau pentonton. Musik yang tidak cocok dan tidak sesuai, terkadang menjadi kendala, apalagi jika tidak memiliki kelegalan yang pasti. Hal ini akan menjadi masalah karena terbentur permasalahan dalam copyright.
Tidak hanya sebagai pelengkap sebuah video, musik sendiri bisa menjadi salah satu faktor yang mampu untuk mengelola emosi penonton dalam melihat sebuah video. Penonton bisa menjadi senang, bersemangat, sedih ataupun iba, dan juga sebagainya.