Sebagai salah satu Marketplace Voice over atau pengisi suara atau dubber pertama di Indonesia, indovoiceover turut bangga dengan meningkatnya jumlah talent Voice over atau pengisi suara atau dubber yang ada di Indonesia sekarang. Hal tersebut kami indikasikan dari besarnya animo talent untuk mendaftar di indovoiceover.com. Dalam satu bulan, tak kurang dari 15 orang mendaftar untuk menjadi talent indovoiceover.com.
Quality control dari tim indovoiceover.com memiliki standar yang cukup tinggi. Mulai dari karakter tonal suara, intonasi saat membaca naskah, kecakapan dalam berbahasa asing, serta kemampuan untuk berkarakter dalam voice act. Namun syarat dalam standar Quality Control indovoiceover.com sering terganggu dengan kualitas demo yang dikirimkan. Tak jarang file yang tim indovoiceover.com terima terkesan noisy dan roomy.
Roomy merupkan noise yang tercipta karena besaran ruangan, dimana dry sound (source/suara voice over talent) terekam dalam kondisi tercampur dengan pantulan suara. Hal ini sangat mungkin terjadi apabila talent merekam suara dalam ruangan yang tidak kedap suara dan tidak memiliki acoustic treatment yang baik.
Timbul pertanyaan: “Wahhh… Jadi merekam demo suara harus di studio yang bagus yaa?”
Kami jawab: Tidak juga.
Pernah mendengar istilah bedroom musician? Istilah ini merujuk kepada musisi yang membuat dan merekam lagu-lagu mereka di dalam kamar tidur. Tentu teknik merekam suara di dalam kamar tidur tersebut dapat kita gunakan untuk merekam demo voice over yang nantinya akan anda kirimkan kepada tim indovoiceover.com.
Berikut beberapa teknik untuk membuat ruangan anda menjadi seperti studio professional
- Gunakanlah teknik merekam jarak dekat/Close Miking
Dalam ruangan yang tidak memiliki treatment khusus, close miking merupakan teknik yang sangat cocok untuk mendapatkan suara yang baik dalam kondisi rungan yang kurang ideal. Posisikan microphone dekat dengan sumber suara/mulut anda. Pastikan bahwa tonal suara yang terekam sesuai dengan yang anda inginkan. Perlu diingat bahwa semakin dekat sumber suara terhadap microphone, suara yang terekam akan lebih tebal, aturlah jarak mulut anda dengan microphone sampai anda mendapatkan tonal suara yang pas.
- Gunakanlah Dynamic Microphone
Dynamic Microphone merupakan microphone dengan tipikal yang kurang sensitive. Dari kurangnya sensitifitas inilah kita dapat mengambil keuntungan karena microphone jenis ini cenderung tidak mengangkat noise di dalam ruangan yang tidak ditreatment dengan baik. Microphone jenis ini banyak dijual di toko audio.
- Menggunakan Peralatan Rumah tangga untuk menyerap pantulan suara
Percayalah, anda dapat menggunakan peralatan rumah tangga untuk menyerap pantulan suara. Peralatan ini dikhususkan kepada peralatan dengan jenis yang lembut, empuk dan berpori seperti bantal, selimut, sofa, atau bahkan baju. Mulailah menata dan memenuhi ruangan tempat anda merekam demo suara dengan berbagai benda tersebut. Walaupun tidak terlihat seperti studio rekaman profesional, paling tidak anda dapat meredam pantulan suara dengan ada nya benda-benda tersebut.
- Do-it-yourself Vocal booth
Anda memiliki kasur busa di rumah? Gunakanlah kasur tersebut sebagai vocal booth buatan anda sendiri! Caranya simple, cukup berdirikan dan sandarkan kasur tersebut ke Dinding, Posisikan stand mic dan mic didepan kasur tersebut lalu rekamlah suara dengan teknik close miking, dan voila!! Pantulan suara ruangan akan sangat tereduksi.
- Gunakanlah Reflection Filter
Bila anda merasa bahwa merekam suara di studio akan memakan tenaga, waktu dan biaya yang cukup banyak dan menggunakan kasur, bantal, serta selimut merupakan cara yang cukup susah, kami merekomendasikan solusi yang lebih mudah: Reflection Filter. Reflection filter merupakan alat yang dibuat untuk menyerap suara bahkan sebelum suara tersebut menyebar dan memantul ke seluruh ruangan.
Dengan mengkombinasikan teknik-teknik yang telah diberikan diatas, perekaman demo suara anda akan jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi ruangan tanpa treatment khusus.
Selamat Mencoba!