Proses perekaman yang baik dimulai dari penyusunan naskah yang baik dan benar. Meski terlihat sepele, memegang naskah yang tepat dapat membantu voice over atau pengisi suara atau dubber talent bekerja, menghemat waktu perekaman hingga mempermudah proses penyuntingan. Pada akhirnya, berawal dari narasi yang baik hasil akhir akan terlihat maksimal pula.
Lalu, seperti apakah format sample scripts yang baik atau naskah contoh voice over atau pengisi suara atau dubber yang betul?
Ada tiga elemen penting dalam membuat format Sample Script untuk Voice Over. Yang pertama adalah penyajian Script. Dalam elemen ini, cetaklah narasi dalam tinta hitam dalam kertas putih. Jika memilih secara soft copy, kirimkan dalam bentuk Word atau PDF. Pastikan isi dari Sample Script untuk Voice Over dapat mengkomunikasikan konten dengan tepat untuk mempermudah voice over talent itu sendiri.
Elemen kedua terkait dengan pengetikan. Perhatikan secara cermat penggunaan tanda baca dan jeda agar voice over talent dapat menyampaikan maksud narasi. Sebagai contoh, jika anda ingin voice over talent menyebut 12 Januari 2018 maka tulislah demikian, bukannya 12/01/2018. Hal kecil seperti ini akan sangat membantu proses perekaman suara.
Hindari pemakaian singkatan dan simbol agar tidak membingungkan voice over atau pengisi suara atau dubber talent yang pada akhirnya berimbas pada hasil akhir pengambilan suara. Ketik dalam huruf kecil atau besar, jangan semuanya dalam huruf kapital yang dikhawatirkan dapat membuat voice over talent malah melebihkan kata tersebut dibandingkan dengan kata lainnya.
Aspek terakhir adalah format itu sendiri. Pecah kalimat secara pas jika memang menghadirkan kalimat panjang dirasa kurang efektif. Ketik narasi dalam spasi dua untuk melafalkan voice over talent dalam membacanya. Gunakan jenis huruf yang sederhana dengan ukuran yang lazimnya dipakai. Yang terakhir adalah jangan memisah kalimat pada pergantian halaman sebab akan membuat aliran narasi kurang mulus. Pastikan kalimat habis dalam halaman yang sama.
Membuat Sample Script untuk Voice Over yang ampuh membutuhkan ketelitian, perhatian pada rincian yang kecil, dimana masing-masing berpengaruh pada hasil akhir perekaman voice over itu sendiri.