Dalam dunia voice over, terdapat beberapa pengisi suara yang memiliki latar belakang selebriti. Salah satunya, pengisi suara Donkey dalam serial Shrek, yaitu Edward Regan “Eddie” Murphy. Eddie Murphy telah dikenal dunia melalui film Beverly Hills Clop–yang sekaligus mencatatkan namanya dalam nominasi Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Musical or Comedy. Karakternya yang dinilai humoris membuat Eddie Murphy melekat di benak banyak orang.
Sebelum mengisi suara pada karakter Donkey, Eddie Murphy pertama kali mengambil peran dalam dunia voice over melalui karakter Mushu dalam film Mulan (1998). Pada tahun-tahun berikutnya, Eddie semakin aktif mengisi suara di antaranya, Shrek (2001), Shrek 2 (2004), Shrek The Third (2007), Shrek Forever After (2010).
Eddie Murphy tergolong salah satu aktor Hollywood yang aktif terjun dalam dunia voice over. Ada beberapa anggapan mengapa aktor Hollywood mendominasi dunia voice over, di antaranya: publik akan lebih senang ketika aktor terkenal mengambil peran tersebut, waktu dan usaha yang diperlukan dalam proses pengisian suara menjadi lebih singkat karena mereka terbiasa saat berakting serta karena pertimbangan keuntungan yang dapat diperoleh rumah produksi. Terlepas dari beberapa pendapat tersebut, Eddie Murphy nyatanya mengambil banyak peran dalam pengisian suara karena ia memang mencintai dunia voice over.
Kecintaan Eddie Murphy dalam dunia voice over bermula dari kesenangannya dalam bernyanyi. Pada dasarnya, Eddie Murphy menyukai eksplorasi suara, sehingga ia mulai mengulik dunia tarik suara hingga dunia voice over. Kecintaannya tersebut dapat terlihat dari produksi album musik mulai dari awal kemunculannya di dunia hiburan pada 1982 hingga album musik terbaru yang dihasilkannya.
Karakter khas yang melekat pada Eddie Murphy rupanya menjadi daya tarik penggemarnya. Kemampuan Eddie Murphy untuk menghadirkan suasana komedi selalu menjadi nilai tambah dalam setiap penampilannya tersebut. Besarnya keterlibatan Eddie Murphy dalam dunia voice over Hollywood pada umumnya telah menjadi suatu jejak tersendiri yang dapat dijadikan referensi banyak pihak, salah satunya kamu-kamu yang berminat untuk menjadi voice-over talent.