Kita perlu mengakui bahwa podcast Indonesia tidak sepopuler dengan podcast Luar Negeri. Meskipun perkembangan radio di dalam negeri cukup pesat, namun tidak dapat menjamin podcast Indonesia dapat sejajar dengan konten podcaster buatan luar negeri.
Meskipun memiliki basis yang sama yaitu siaran, podcast Indonesia tidak seramai di luar negeri. Hal ini disebabkan karena sedikitnya podcaster Indonesia yang menekuni hobi ini. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih menulis dalam blog atau membuat vlog. Kecenderungan ini menyebabkan penikmat podcast tidak sebanyak vlog atau blog. Eksistensi media sosial menjadi jalan dalam membuka ruang ekspresi yang cukup lebar bagi siapapun.
Jumlah penikmat siaran podcast berbanding lurus dengan jumlah podcaster yang ada. Baik sekadar hobi atau pun profesi, kreator podcast masih belum banyak. Dewasanya, baru segelintir yang menjadikan podcaster sebagai profesi, berbeda dengan blogger atau vlogger yang sudah banyak. Blogger atau vlogger mempunyai wadah monetisasi uang yang lebih beragam, mulai dari iklan di blog, promosi di akun media sosial mereka hingga iklan di akun YouTube mereka.
Selain faktor penikmat konten podcast yang masih sedikit, faktor lain yang menjadi penyebab podcast Indonesia kurang terkenal adalah minimnya promosi tentang manfaat dan peluang kerja terkait podcasting itu sendiri. Masih banyak yang beranggapan bahwa melakukan siaran membutuhkan biaya yang mahal terutama dalam sarana produksi konten (mikrofon dan alat pendukung lainnya). Ditambah lagi, masih banyak yang menganggap bahwa melakukan siaran dapat terhambat oleh koneksi internet, yang belum merata kecepatannya di seluruh Indonesia.
Hal ini berbeda dengan pasar podcasting di luar negeri. Podcasting luar negeri memiliki banyak peminat dan industri kreatif yang sangat menggiurkan. Hal ini mendorong masyarakat untuk menjadi seorang podcaster. Bahkan ada beberapa podcaster terkenal yang bekerja di bidang voice over artist (aktor atau artis Hollywood). Meskipun podcast Indonesia masih tertinggal jauh, bukan berarti kalian berhenti untuk berkarya. Kalian dapat terus menciptakan konten yang baik sebagai ekspresi diri yang positif.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan podcast Indonesia tidak sepopuler podcast di Luar Negeri.