Melakoni pekerjaan sesuai hobi tidak menjamin akan berjalan mulus bebas hambatan. Selalu ada masalah atau kesalahan dalam setiap cerita membuat konten baik bersifat teknis maupun non teknis. Hal ini berlaku pula untuk dunia produksi podcast.
Pada dasarnya, kalian yang menekuni dunia produksi podcast baik sebagai hobi saja atau sudah profesional akan selalu menemukan kendala. Kesigapan mengatasi masalah yang muncul lah yang akan menentukan apakah kalian benar-benar pembawa acara podcast handal atau sekadar coba-coba.
Masalah dalam produksi podcast secara garis besar bisa kita bagi menjadi tiga hal. Yang pertama adalah terkait konten. Pernah mendengar istilah writer’s block? Nah, podcaster tidak bisa kebal dari hal tersebut. kenyataannya bekerja atau menyalurkan hobi di industri kreatif akan selalu terbentur dengan ide, tema untuk konten, termasuk yang nantinya diunggah menjadi audio dalam bentuk podcast.
Kendala kedua adalah menemukan teknik penyampaian yang menarik. Tidak semua orang bisa berbicara lancar meski berupa suara saja, loh. Ada yang mempunyai bawaan lahir bisa lancar berbicara, sedangkan ada pula yang tidak. Jika kalian tidak termasuk yang aktif berbicara, bukan berarti produksi podcast bukan dunia kalian. Asal kalian belajar mengasah kemampuan bicara maka perlahan prouduksi podcast bisa kalian tekuni. Setidaknya dalam membawakan siaran, teknik penyampaian akan menarik. Menarik di sini berarti melibatkan pembaca, berbicara dari hati. Untuk kendala ini bisa diatasi dengan banyak berlatih dengan terlebih dahulu menuliskan naskahnya lalu mengulang hingga terbiasa tanpa teks.
Masalah yang ketiga terkait teknis. Tidak bisa dipungkiri berkiprah di dunia maya membutuhkan perangkat agar hasil konten produksi podcast bisa lancar dinikmati semua kalangan. Layaknya blogger yang tetap membutuhkan desain web yang menyegarkan mata meski “jualannya” tulisan, pembawa acara podcast membutuhkan mikrofon agar suara enak didengar.
Jadi, jangan pelit untuk berinvestasi membeli mikrofon yang berkualitas meski hal ini berarti merogoh kantong lebih dalam. Mikrofon yang multifungsi dapat membantu kalian merekam, menyimpan file rekaman hingga memudahkan transfer file ke banyak platform.
Meski ada banyak kendala secara praktek, anggaplah kesemuanya sebagai tantangan agar kalian terpacu untuk mengatasinya secara tepat.