Nurhasanah Iskandar : Dubber Animasi Legendaris Doraemon

Film serial animasi Doraemon tidak diragukan lagi keeksisannya. Doraemon adalah sesosok robot kucing yang berwarna biru dan merupakan anime asal Jepang yang bisa terbilang cukup lama berkiprah di dunia pertelevisian Indonesia. Serial animasi atau kartun Doraemon ini biasanya dinantikan kehadirannya di hari minggu. Tidak hanya kalangan anak-anak, bahkan kalangan dewasa pun ikut menanti tayangan serial kartun ini.

Diketahui bahwa serial kartun Doraemon ini ada di Nusantara dimulai sejak tahun 1988. Pada zaman itu, animasi tersebut masih menggunakan bahasa asli dan hanya menampilkan subtitle terjemahannya saja. Pengisi suara dalam versi Indonesia pun belum berkiprah dalam menghidupkan karakter tokoh-tokohnya. Seiring jalannya waktu, barulah stasiun televisi mulai merambah ke dunia dubbing untuk mencari orang-orang yang memiliki kelebihan dalam bidang pengisi suara, terutama yang bekerja sebagai artis sandiwara radio. Setelah melalui proses pemilihan didapatkanlah sekumpulan orang yang sesuai dengan karakter setiap tokoh serial kartun tersebut, tidak terkecuali tokoh Doraemon itu sendiri.

 

Nurhasanah disebut-sebut sebagai salah satu pengisi suara dalam serial kartun Doraemon. Tokoh yang diperankan oleh Nurhasanah adalah Doraemon itu sendiri. Nurhasanah Iskandar lahir pada tanggal 20 Mei 1958. Namanya mulai terkenal sejak menjadi pengisi suara tokoh animasi Doraemon. Nurhasanah sudah menjadi seorang dubber dalam karakter Doraemon sejak tahun 1993. Ia mengatakan bahwa perjalanannya menjadi dubber karakter kartun Doraemon sangat panjang. Tahun 2006 pengisi suara karakter Doraemon pernah diganti, namun kemudian balik lagi kepadanya.

Bekerja di RRI (Radio Republik Indonesia) untuk produksi sandiwara radio adalah awal karir dari Nurhasanah. Awal mulanya ia menjadi pemain sandiwara di radio, lalu setelah itu ia mulai menjadi pengisi suara di telenovela dan film india namun tidak cukup populer, dan kemudian merambah ke dunia dubbing dan menjadi seorang dubber dengan karakter Doraemon. Tentunya pengalaman dalam dunia dubbing tidak usah dipertanyakan lagi.

 

Penjiwaan dan juga konsentrasi adalah peranan penting bagi seorang dubber. Bagi Nurhasanah menjadi seorang dubber gampang-gampang susah karena pendalaman karakter yang memang sangat diperlukan dalam profesi ini. Oleh karena itu, ia untuk semua orang yang ingin menjadi seorang dubber haruslah banyak belajar penjiwaan dan acting layaknya pemain seni peran, sehingga ketika mendapatkan pekerjaan sebagai dubber hal seperti itu sudah menjadi kebiasaan.