Dunia industry kreatif memiliki potensi yang besar dalam dunia hiburan. Salah satunya adalah dubbing. Dubbing atau biasa disebut sulih suara merupakan suatu bagian dari kesenian pada media ekspresi melalui audio visual. Dubbing juga dapat didefinisikan sebagai suatu proses perekaman suara untuk mengisi atau menggantikan suara dari karakter terntu dalam sebuah film atau pementasan. Pengalihan suara ini biasanya dibuat sesederhana mungkin menyesuaikan percakapan nyang ada dalam film, sehingga akan memberikan kemudahan bagi penonton yang menyaksikannya.
Pada jaman dahulu, dubbing mulai muncul karena kemunculan film serial, kartun, telenovela, drama korea hingga film documenter produksi luar negeri pada tahun 90an di ranah pertelevisian Indonesia. Misalnya saja dalam film kartun doraemon, Maria Mercedes, Dulce Maria, dan lain sebagainya. Telenovela dan film kartun tersebut menggunakan jasa seorang dubber dalam pengalihan suaranya.
Dunia dubbing yang terus berkembang membuat jumlah dubber juga semakin meningkat. Banyaknya kebutuhan dubber membuat peluang karir di dunia dubbing semakin terbuka lebar, bahkan tidak jarang para artis Indonesia pun mulai merambah masuk ke profesi ini. Tidak hanya peningkatan dalam jumlah dubber, teknik dubbing pun mulai bertambah.
Ada 2 teknik dalam dubbing yang dipercaya mampu untuk membantu pada saat lipsync, yaitu:
- Wet Dubbing Technic
Teknik dubber basah merupakan penyusunan animasi dari gerakan mulut dengan file suara yang terlebih dahulu dibuat, sehingga penulis akan lebih focus kepada penyesuaian gerakan mulut dengan suara yang ada.
- Dry Dubbing Technic
Teknik dubber kering merupakan penyusunan animasi berupa gerakan mulut dengan file suara yang belum dibuat terlebih dahulu, sehingga penulis diharuskan untuk menentukan berapa lama waktu yang akan diperlukan untuk penyesuaian tersebut.
Dengan teknik yang ada, maka seorang dubber akan menentukan teknik yang akan digunakan saat pengerjaan project dan menyesuaikannya dengan project tersebut. Proses dubbing itu sendiri dari masa ke masa tidak jauh berbeda. Sama halnya dengan pembuatan film, dalam dunia dubbing tetap memerlukan pengarah yang disebut dengan Pengarah Dialog. Pengarah dialog ini yang bertugas dan bertanggung jawab dalam setiap proses dubbing, mulai dari melakukan casting dubber hingga perekaman dubbing itu sendiri.