Rekaman Suara Memakai Clip On Nggak Maksimal? Coba Beralih Menggunakan Microphone

Selamat datang di website Indovoiceover.com ! VOtizen pernah nggak rekaman suara memakai Clip On? Bagaimana hasilnya? MinVo rasa hasil rekaman suara menggunakan Clip On tidak maksimal, karena Clip On mempunyai jangkauan Frekuensi yang sangat terbatas. Karena secara fungsi, Clip On dibuat untuk news atau interview. Jadi, biasanya low frequency dan high frequency tidak terlalu lebar jika dibandingkan dengan microphone yang memang digunakan untuk studio. 

Berbeda jika VOtizen menggunakan microphone. Kualitas microphone jauh lebih bagus untuk digunakan rekaman. Akan tetapi, kamu juga harus memilih microphone yang berkualitas karena akan berpengaruh ke kualitas suara juga. Banyak sekali tipe-tipe microphone yang bisa VOtizen pilih, mulai dari yang standar sampai kualitas bagus. ada beberapa hal yang kamu perrtimbangkan saat ingin membeli microphone. Kamu harus mencari jenis microphone dengan kualitas rekam yang baik. Ingat, harga yang lebih mahal bukan berarti lebih baik dari microphone yang harganya lebih murah. Kamu harus lebih memperhatikan fitur-fitur yang ada di dalam microphone tersebut, apakah sesuai dengan kebutuhan kamu atau tidak. Nah, pastikan juga, microphone yang kamu beli atau yang kamu sewa mempunyai kompatibel dengan pc atau laptop. Tentunya akan menjadi masalah bukan jika kamu membelinya dengan harga yang mungkin relatif mahal, akan tetapi tidak cocok dengan perangkat lain yang kamu miliki. 

 

Kali ini, minVO akan membahas jenis-jenis microphone yang tentunya berkualitas bagus untuk melakukan rekaman suara. Simak baik-baik ya.

  1. Dynamic microphone

VOtizen pasti pernah karaoke atau menonton konser, bukan? Nah, secara tidak sadar kalian sering menemukan microphone jenis dynamic ini. Kira-kira kenapa ya mereka menggunakan microphone jenis ini? Ternyata, microphone jenis dynamic memiliki suara yang khas dan tidak memerlukan daya tambahan, seperti phantom power untuk menyalakan microphonenya. Microphone jenis ini juga memiliki pola penangkapan suara atau pollar pattern yang berjenis cardioid less sensitive. Pollar pattern cardioid sendiri adalah pola penangkapan suara yang tidak terlalu lebar, dan focus berada di depan, sehingga mengurangi noise dan tentunya sangat cocok jika digunakan untuk ruangan yang tidak memiliki treatment acoustic yang baik. 

Kelebihan microphone dynamic juga memiliki respons frekuensi yang mengutamakan frequency low and mid. Dengan kata lain, microphone jenis ini memang ditujukan untuk merekam vokal manusia dan instrumen yang berada di range frekuensi tersebut. Ada beberapa rekomendasi merk microphone jenis dynamic nih untuk VOtizen, yaitu Shure SM7B, Electro Voice RE-20, dan Shure SM58.

  1. Condenser microphone

Bisa dikatakan, microphone jenis condenser ini  merupakan kebalikan dari microphone jennies dynamic. Microphone jenis condenser lebih kompleks dalam penggunaannya, karena kita harus menambahkan daya tambahan seperti phantom power. Pola penangkapan dari microphone jenis condenser ini adalah pollar pattern omnidirectional, dimana pola penangkapan ini sangat luas dan sangat sensitif dan bisa menangkap suara noise lebih besar yang mungkin tidak kita inginkan. Seperti noise reverb, noise ambience, dan lain sebagainya saran minVO, jika kamu ingin menggunakan microphone jenis ini, kamu wajib melakukan acoustic treatment yang benar agar suara yang nantinya dihasilkan berkualitas. 

Jadi, mana yang lebih bagus? Menurut minVO bagus atau tidaknya kedua jenis microphone ini tergantung acoustic treatment kita. jika acoustic treatment kita kurang baik, maka sebaiknya kamu menggunakan microphone jenis dynamic. Microphone jenis dynamic memiliki penangkapan suara yang kurang sensitif dan membutuhkan boost gain preamp yang tinggi. Karakter ini cocok untuk merekam suara dengan acoustic treatment yang kurang tepat. 

Sedangkan, jika VOtizen memiliki ruangan dengan acoustic treatment sudah memadai dan terdapat peredam suara yang bagus, maka VOtizen bisa menggunakan microphone jenis condenser. Tetapi, kamu juga harus tetap berhati-hati karena microphone jenis ini sangat sensitif dan bisa menangkap noise yang mungkin tidak kita inginkan. Hasil suaranya pun terdengar lebih renyah atau basa disebut enhance frequency mid and high. 

Untuk VOtizen, pastikan kamu membeli alat yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga bahwa alat yang akan kamu beli dapat merekam voice over dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan kamu. 

Karena dengan Voice Over, dapat membuat konten kamu menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Jika perusahaan, organisasi, komunitas, atau lainnya membutuhkan seorang Voice Over Talent, kami Indovoiceover.com dapat membantu kamu. Tidak hanya Voice Over Talent, Indovoiceover juga menyediakan studio rekaman sampai output pada audio. Kami dapat membantu kamu menciptakan rekaman suara berkualitas tinggi yang sesuai dengan gaya bicara dan target audiens yang diinginkan. 

Hubungi Indovoiceover.com untuk membicarakan projek kamu dan mari buat konten menjadi lebih memikat dan mengesankan dengan voice over yang tepat!