Sisi Lain dari Para Podcaster Yang Juga Manusia

Ada selalu hal menarik dari pekerjaan seorang kreator. Hal ini dialami pula oleh seorang podcaster. Meski menyandang sebagai produk kreatif, mempersiapkan konten podcast tidak melulu bersifat kreatif. Ada rangkaian proses panjang yang dilewati sebelum menghadirkan konten menarik bagi audiensnya.

Ada momen dimana seorang podcaster merasa malas dalam mempersiapkan konten. Layaknya suasana hati manusia yang berubah-ubah, kecil kemungkinan konten akhir podcast semuanya bagus tanpa celah. Hal ini dikarenakan jalan pembuatan konten podcast yang berbeda dari minggu ke satu ke minggu berikutnya. Jika benar-benar sedang malas, hasil akhir konten dapat terdengar acak-acakan. Penyampaian bisa terdengar kurang bersemangat.

Sebaliknya, jika sedang mempunyai suasana hati positif, proses pengerjaan bisa mulus bahkan melampaui ekspektasi. Hasil akhir konten terdengar memukau. Seperti yang tadi disebut, hal seperti ini tidak terjadi setiap saat. Memang menjadi tantangan bagi podcaster mana pun untuk bisa konsisten menghadirkan konten podcast berkualitas.

Di sinilah menjadi podcaster profesional sangatlah sulit. Belum lagi jika sedang benar-benar kehabisan ide atau inspirasi. Mengatasi podcaster’s block menjadi lumrah terjadi. Belum lagi ada saja cerita tentang kendala teknis. Mikrofon yang rusak, ngadat hingga komputer yang bermasalah dapat menyebabkan kepusingan tersendiri. Untuk menjadi podcaster profesional memang membutuhkan investasi pada alat pendukung, seperti mikrofon, dudukan mikrofon, dan pastinya komputer atau ponsel cerdas.

Pada gilirannya, menjadi podcaster bakal mengajak kalian mempelajari teknik pendukung lainnya demi hasil konten yang lebih mutakhir. Terkadang, menyunting hasil rekaman atau proses mempersiapkan konten lebih membuat rumit dibandingkan proses siaran itu sendiri.

Saran bagi podcaster yang kerap mengalami podcaster’s block, rajinlah mengingat tujuan kalian melakukan podcasting. Melakukan hal ini bisa memberi motivasi agar tidak terlalu lama menikmati masa malas membuat konten atau mengikuti alur dalam podcaster’s block. Komitmen dan konsistensi pada akhirnya yang akan membedakan apakah seorang podcaster tersebut amatir atau profesional. Percayalah, segala jerih payah kalian akan berbuah manis pada akhirnya, baik dalam bentuk jumlah audiens pengikut atau tawaran project menarik di masa depan.