Menjadi pengisi suara bahasa Inggris akan memberikan nilai plus bagi kalian sebagai seorang voice over atau pengisi suara atau dubber talent. Dengan menguasai elemen penting pengisi suara bahasa Inggris, peluang kalian terjun ke industri terkait voice over akan terbuka lebih lebar dibandingkan hanya menguasai bahasa Indonesia saja. Hal ini dikarenakan kalian bisa mengikuti audisi project voice over yang membutuhkan jasa pengisi suara bahasa Inggris.
Tertarik mencoba? Berikut tiga tips sebelum terjun sebagai pengisi suara bahasa Inggris secara profesional:
- Mempelajari cara pengucapan dalam bahasa Inggris
Ketahui betul cara pengucapan kata dalam bahasa Inggris. Kalian bisa menggunakan kamus, baik secara fisik atau pun online, agar tepat dalam mengucapkannya. Biasanya dalam kamus disebutkan cara mengucap kata tersebut. Pengucapan yang salah bisa jadi memberikan arti yang berbeda.
- Memahami banyak kosakata dalam bahasa Inggris
Jika ingin totalitas, jadilah pengisi suara bahasa Inggris seperti menjadi pembelajar bahasa ini secara tuntas. Belajarlah kosakata sebanyak mungkin dan ketahuilah artinya satu per satu. Melakukan hal ini dapat banyak membantu dalam menyampaikan narasi. Semakin banyak kosakata yang diketahui, semakin paham pula maksud dari konten yang akan disampaikan.
- Mengasah aksen
Poin ketiga ini agak sulit sebab berkaitan dengan “bakat lahir” yang sulit untuk bisa diubah. Sebagai contoh, sebagai orang Jawa susah untuk menghilangkan aksen “medhok” khas Jawa, atau aksen “ngapak” untuk penduduk yang tinggal dan besar di Jawa Tengah bagian selatan. Pun demikian tetaplah untuk mencoba agar kualitas audio nanti tidak “cita rasa khas Indonesia” kecuali memperoleh project yang justru menginginkan gaya khas suara asli daerah. Poin ini khusus bagi kalian yang merasa suara masih bercampur suara asli daerah masing-masing. Tetapi jika sudah bersih maka tinggal menyesuaikan dengan aksen AS atau Inggris. Untuk mempelajarinya, banyak-banyaklah menonton film, video atau mendengarkan audio yang dibawakan oleh orang asli AS atau Inggris. Kemudian, sering-seringlah berlatih agar aksen bisa sesuai. Lalu, poles dengan latihan intonasi, tanda baca hingga arti pada kosakatanya.
Semoga bermanfaat.